Pengenalan Teknologi Game dan Artificial Intelligence pada Game || Pengantar Teknologi Game || Tugas I
Teknologi Game
Pengenalan Game
Game berasal dari kata bahasa inggris yang memiliki arti dasar "Permainan". Permainan dalam hal ini merujuk pada pengertian "kelincahan intelektual" (intellectual playability). Game juga bisa diartikan sebagaina arena keputusan dan aksi pemainnya. Ada target - target dan misi untuk dicapai pemainnya. Kelincahan intelektual, pada tingkat tertentu merupakan ukuran sejauh mana game itu menarik untuk dimainkan secara maksimal.
Apa itu Teknologi Game ?
Setelah kita mengenal apa itu game, lalu akan muncul pertanyaan "Apa itu teknologi game?". Teknologi game terdiri dari dua kata, yaitu Teknologi dan Game.
Teknologi adalah keseluruhan fasilitas untuk menyediakan sesuatu yang
dibutuhkan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Secara umum
teknologi dapat didefinisikan sebagai entitas, benda maupun bukan benda
yang diciptakan secara terpadu melalui perbuatan dan pemikiran untuk
mencapai suatu tujuan.
Perkembangan Teknologi Game
Jika kita lihat, teknologi dalam perkembangan game sampai generasi
sekarang semakin berkembang, banyak muncul game dengan kualitas tinggi.
Dalam pembuatan game dibutuhkan programmer, designer, music composer,
dll. Progammer sendiri bertugas untuk membuat logic dalam game, aspek
grafis, kecerdasan buatan dalam game, membuat efek-efek seperti
tumbukan, juga membuat game tools. Sedangkan designer bertugas untuk
membuat konsep art dari game, membuat 2D dan 3D model, serta animasi /
karakter dari game. Progammer bekerja dengan banyak penalaran (left
brain) dan designer dengan feeling (right brain). Sedangkan untuk music
composer bertugas untuk mengatur berbagai hal berkaitan dengan suara
dalam game.
Beberapa teknologi pendukung pembuatan game yaitu game engine. Dimana
untuk menjalankannya diperlukan sebuah entry point. Seperti pada C,
entry point berupa fungsi main (). Biasanya program utama ini relatif
pendek, jadi game engine merupakan mesin penggerak jalannya suatu
program game. Ada banyak game engine yang dirancang untuk bekerja pada
console ataupun operasi desktop seperti Windows. Dalam game engine
terdapat fungsi-fungsi yaitu Rendering Engine, Physical Engine, Sound
Script, Animation, Artificial Intelligence, Network, Streaming, Memory
Management, dan Scene Graph. Elemen pada Game Engine seperti:
- Tools untuk penulisan data seperti 3D model editor, level editor ataupun graphic design.
- System untuk melakukan komunikasi dengan hardware dari game tersebut. Dalam system dilakukan inisialisasi, update, dan pengnonaktifkan sub system.
- Console mempermudah untuk mengubah setting game atau setting game engine tanpa perlu melakukan restart pada game.
- Support yang berisi berbagai rumus matematika seperti vector, matrix, memory manager, yang merupakan dasar dari game engine.
- Game Interface merupakan perantara antara game engine dan game itu sendiri, sehingga memudahkan jika ingin dilakukan perubahan.
- Engine core yang berisi Visibility, Collision Detection dan Response, Camera, Static Geometry, Dynamic Geometry, Particle Systems, Billboarding, Meshes, Skybox, Lighting, Fogging, Vertex Shading, dan
Selain itu pendukung lainnya adalah game development tools yang
merupakan software untuk membantu dan memfasilitasi pembuatan video
game. Dengan ini, dapat membantu konversi pembuatan game seperti 3D
model yang diperlukan untuk video game. Beberapa contoh game development
tools yaitu RAD Game Tools, Java Game Development Tools, dan Garage.
Ada juga Graphic Design Accelerometer yang berfungsi untuk mengukur
ketepatan akselerasi grafis dalam game. Tentu mungkin masih banyak
teknologi lain yang digunakan dalam pembuatan game. Dengan teknologi
yang canggih tersebut terbentuk game yang baik pula, karena itu sebagai
pengguna kita harus selalu dapat bertindak bijak dalam menggunakan game.
Unity 3D
Unity 3D merupakan game engine yang dikembangkan oleh Unity Technologies. Software ini pertama kali dirilis pada saat acara Apple’s Worldwide
Developers Conference di tahun 2005. Pada versi awal Unity hanya dapat
digunakan di Mac Platform yaitu OS dari produk apple. Namun sekarang
Unity 3D berubah menjadi software multi platform yang juga dapat
dijalankan pada Windows OS dan bahkan Linux OS.
Pada dasarnya, Unity 3D merupakan game engine yang berbasis 3D.
Tetapi Unity juga bisa dalam membentuk game 2D. Unity menggunakan sistem
navigasi bebas dalam pembuatan game, sehingga pengguna dapat dengan
mudah untuk melihat setiap sisi 3D dalam pembuatan objek. Sama halnya
seperti menggunakan Blender 3D.
Dalam proses pengembangan game pengguna dapat menggunakan
(menginclude) script-script, seperti : JavaScript, C#, dan Boo Script
melalui panel coding yang telah di sediakan yang kemudian dapat di
compile dan di jalankan pada console berikut : Windows, Mac, Unity Web
Player, iOS, Android, Nintendo Wii, PlayStation 3, Xbox 360.
Unity memberi kebebasan Developer untuk berkarya. Tak hanya di batasi
dalam 1 Genre saja. Tetapi berbagai Genre yang Developer suka.
Desain Skenario dan Script
Pengetian Skenario
Skenario adalah naskah cerita yang menguraikan urutan-urutan adegan,
tempat, keadaan, dan dialog, yang disusun dalam konteks struktur
dramatik. Seorang penulis skenario harus mampu menerjemahkan setiap
kalimat dalam naskahnya menjadi sebuah gambaran imajinasi visual. Skenario biasanya digunakan dalam pembuatan film, animasi maupun game. Pada game, skenario diguanakan untuk menggambarkan cerita yang ada dalam game yang akan dibuat.
Teknik Penulisan Skenario
- Inti Cerita
Inti cerita ini bisa berasal dari ide/inspirasi yang kita temukan baik
dalam imajinasi atau fenomena keseharian kita.
- Sinopsis
Sinopsis adalah ringkasan cerita yang akan dikembangkan menjadi skenario.
- Karakter
Karakter atau tokoh adalah merupakan salah satu unsur terpenting dalam
skenario, akan tetapi dalam
skenario, karakter harus lebih dikembangkan secara lebih rinci. Perincian karakter dalam skenario biasanya meliputi
nama peran, jenis kelamin, usia, ciri-ciri fisik, sifat/prilakunya,
pendidikan, kebiasaan, hubungan dengan karakter yang lain, dan
sebagainya.
- Plot
Penyusunan plot yang merupakan alur cerita sangat diperlukan dalam
menulis skenario.
Struktur plot lazimnya terdiri dari 3 (tiga) babak yaitu set up atau awal konflik, confrontation atau komplikasi masalah, dan resolution
atau penyelesaian masalah. Dengan adanya plot yang disusun terlebih
dahulu akan sangat membantu penulis dalam penulisan skenario.
- Outline
Outline adalah susunan urutan adegan per adegan secara lebih rinci. Jadi bisa dikatakan bahwa outline adalah penjabaran dari plot.
- Scene
Scene atau scene heading merupakan informasi tentang adegan. scene
heading umumnya terdiri dari nomor scene, INT/EXT, lokasi adegan, dan
waktu adegan.
- Action
Action atau aksi adalah keterangan mengenai kejadian dalam setiap scene atau adegan yang merupakan penjabaran dari Outline yang sudah dibuat sebelumnya.
- Dialog dan Parenthetical
Dialog adalah kata atau kalimat yang harus diucapkan oleh karakter dalam adegan. Sedangkan parenthetical adalah pentunjuk aksi atau ekspresi yang harus dilakukan oleh karakter dalam mengucapkan dialog.
Pengertian Script
Dalam dunia pemrograman script diartikan sebagai bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam situs yang pada saat di akses, sedangkan dalam multimedia script adalah acuan pembuatan produk audio-visual. Jadi skenario sendiri merupakan bagian dari Script.
Artificial Intelligence pada Game
Pengertian Artificial Intelligence
Berbagai definisi diungkapkan oleh para ahli untuk dapat memberi gambaran mengenai kecerdasan buatan beberapa diantaranya:
- Kecerdasan buatan (artificial intelligence) merupakan kawasan penelitian, aplikasi dan instruksi yang terkait dengan pemrograman komputer untuk melakukan sesuatu hal yang dalam pandangan manusia adalah cerdas (H. A. Simon [1987]).
- Kecerdasan Buatan (AI) merupakan sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh manusia. (Rich and Knight [1991]).
- Kecerdasan Buatan (AI) merupakan cabang dari ilmu komputer yang dalam merepresentasi pengetahuan lebih banyak menggunakan bentuk simbol-simbol daripada bilangan, dan memproses informasi berdasarkan metode heuristic atau dengan berdasarkan sejumlah aturan. (Encyclopedia Britannica).
Penerapan Artificial Intelligence
Pada game tugas AI akan dibagi menjadi tiga bagian: gerakan, keputusan pembuatan, dan strategi. Dua bagian pertama berisi algoritma yang bekerja berdasarkan karakter-demi-karakter, dan bagian terakhir beroperasi pada seluruh tim atau sisi. Sekitar tiga AI ini elemen adalah seluruh rangkaian infrastruktur tambahan.
- Movement
Gerakan (Movement) mengacu pada algoritma yang mengubah keputusan menjadi semacam gerakan. Saat menjadi musuh karakter tanpa senjata perlu menyerang pemain di Super Mario Sunshine [Nintendo Entertainment, Analysis and Development, 2002], pertama-tama langsung menuju pemain. Ketika sudah dekat cukup, sebenarnya bisa melakukan penyerangan. Keputusan untuk menyerang dilakukan oleh seperangkat gerakan algoritma yang digunakan di lokasi pemain. Hanya dengan begitu animasi serangan dapat dimainkan dan kesehatan pemain habis.
- Decision Making
Pengambilan keputusan ( Decision Making ) melibatkan karakter yang menentukan apa yang harus dilakukan selanjutnya. Biasanya, setiap karakter memiliki serangkaian perilaku berbeda yang bisa mereka pilih untuk dilakukan: menyerang, berdiri diam, bersembunyi, penjelajahan, patroli, dan sebagainya. Sistem pengambilan keputusan perlu menentukan yang mana dari semua ini perilaku adalah yang paling tepat di setiap saat permainan. Perilaku yang dipilih kemudian bisa dieksekusi menggunakan gerakan AI dan teknologi animasi.
- Strategy
Strategi mengacu pada pendekatan keseluruhan yang digunakan oleh sekelompok karakter. Dalam kategori ini adalah algoritma AI yang tidak mengontrol hanya satu karakter, tetapi memengaruhi perilaku dari seluruh rangkaian karakter. Setiap karakter dalam grup dapat (dan biasanya akan) memiliki karakter mereka sendiri algoritma pengambilan keputusan dan pergerakan, tetapi secara keseluruhan pengambilan keputusan mereka akan dipengaruhi oleh strategi kelompok
Daftar Pustaka
Asmiatun, Siti dan Astrid Novia Putri. 2017. Belajar Membuat Game 2D dan 3D Menggunakan Unity. Yogyakarta : CV Budi Utama.
Dionisius. 2017. Perkembangan Teknologi dalam Bidang Game. [Online]. Tersedia: http://scdc.binus.ac.id/himti/2017/04/29/perkembangan-teknologi-dalam-bidang-game/ [19 Maret 2019].
Pranata, Baskara Arya, Andre Kurniawan Pamoedji dan Ridwan Sanjaya. 2015. Mudah Membuat Game dan Potensi Finansialnya dengan Unity 3D. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.
IdCloudHost. 2017. Mengenal Lebih Dekat Tentang Unity3D, Game Engine Pembuat Game 3D. [Online]. Tersedia: https://idcloudhost.com/mengenal-lebih-dekat-tentang-unity3d-game-engine-pembuat-game-3d/ [19 Maret 2019].
Akbar, Imas Vaula. 2015. Yuk Belajar Nulis Script Bareng!. [Online].
Tersedia:
https://www.kompasiana.com/akbar.vaula/54f3fdf97455137c2b6c84bd/yuk-belajar-nulis-script-bareng
[19 Maret 2019].
Vinci, Mew Da. 2014. Apakah Script itu. [Online]. Tersedia : https://www.mewdavinci.com/2014/03/pengertian-script.html [19 Maret 2019].
Amien. 2009. Perbedaan Skenario & Script. [Online]. Tersedia : http://www.info-smkn2ponorogo.com/2009/01/perbedaan-skenario-script.html [19 Maret 2019].
Ichal. 2009. Kecerdasan Buatan. [Online]. Tersedia : https://ndoware.com/kecerdasan-buatan.html [19 Maret 2019].
Millington, Ian and John Funge. 2009. Artificial Inteligences for Games. Burlington : Elsevier, Inc.
merkur 23c - merkur 23c - merkur 23c - merkur 23c - merkur 23c - merkur
BalasHapusMerkur 23c - merkur 23c. One of the best new models 바카라 사이트 for 메리트카지노총판 Merkur. We also had the Merkur 23c. The new razor in 샌즈카지노 the Merkur