Pengenalan Desain Pemodelan Grafis
Pada artikel kali ini saya akan membahas mengenai desain permodelan grafis. Saya akan menjelaskan mengenai pengertian desain dan permodelan grafis, prinsip dan unsur desain grafis, desain grafis dari segi interaksi manusia dan komputer dan yang terakhir elemen desain komunikasi visual. Berikut ini penjelasannya.
Pengertian Desain & Pemodelan Grafis
Berikut ini adalah pengertian desain dan pemodelan grafis, tetapi sebelum mengenal apa itu desain dan pemodelan grafis. Kita kenal dulu arti desain, pemodelan dan grafis.
- Desain diterjemahkan sebagai seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif lainnya. desain dapat diartikan juga sebagai hasil akhir dari sebuah proses kreatif,baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk obyek nyata.
- Grafika adalah segala cara pengungkapan dan perwujudan dalam bentuk huruf, tanda, dan gambar yang diperbanyak melalui proses percetakan guna disampaikan kepada khalayak.
- Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untukmenyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin.
- Pemodelan diambil dari kata model yang artinya rencana, representasi, atau deskripsi yang menjelaskan suatu objek, sistem, atau konsep, yang seringkali berupa penyederhanaan atau idealisasi.
Dari pengertian - pengertian berikut desain pemodelan grafis adalah suatu ilmu yang
mempelajari tentang membuat dan menciptakan obyek baru berupa seni
terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif lainnya yang direkayasa perangkat
lunak merupakan suatu hal yang dilakukan di tahapan awal untuk
pembuatan,penyimpanan, dan manipulasi model dan citra.
Prinsip & Unsur Desain Grafis
Unsur Desain Grafis
- Garis (Line)
Sebuah garis adalah unsur desain yang menghubungkan antara satu titik
poin dengan titik poin yang lainnya. Garis dapat diartikan sebagai goresan
pensil, pena, atau mouse dalam komputer dan lain sebagainya. Garis tidak
mengenal istilah kedalaman (depth), dan hanya memiliki
ketebalan dan panjang, oleh sebab itu garis sering dimaknai sebagai elemen satu
dimensi.
- Bidang (Shape)
Bidang atau biasanya juga disebut shape merupakan
segala bentuk apapun yang memiliki dimensi tinggi dan lebar bidang dapat berupa
bentuk-bentuk geometris seperti (lingkaran, segitiga, segiempat, elips,
setengah lingkaran, dan sebagainya) dan bentuk-bentuk yang tidak beraturan.
- Tekstur (Texture)
Dalam desain grafis tekstur adalah nilai halus dan kasarnya sebuah benda,
atau juga bisa disebut nilai raba. Penggunaanya dapat dimayakan untuk
memberikan visual yang berkesan dan berkarakter. Pada prakteknya tekstur sering
dikategorikan sebagai corak dari suatu permukaan benda, misalnya permukaan
karpet, baju, kulit, kayu, dan sebagainya. Penggunaan tekstur dalam desain
grafis juga biasanya sering diaplikasikan pada latar desain atau sering kita
sebut background desain.
- Ruang (Space)
Ruang atau space merupakan jarak anatara suatu bentuk dengan bentuk yang
lainnya, yang pada desain grafis biasanya dapat dijadikan sebagai unsur pemberi
efek estetika desain. Dalam pengertian desain grafis area yang kosong yang
berada diantara elemen-elemen visual juga dianggap sebagai elemen desain.
Bidang kosong dimaksudkan untuk menambah kesan nyaman dan “istirahat” serta
memberikan kesan tekanan kepada objek visual yang ada dalam sebuah desain.
- Ukuran (Size)
Ukuran adalah unsur lain dalam desain grafis yang mendefinisikan besar
kecilnya suatu objek. Unsur ini digunakan untuk memperlihatkan objek
manakah yang kita mau tonjolkan karena dengan menggunakan unsur ini seorang
desainer grafis akan dapat menciptakan kontras dan penekanan (emphasis) pada
objek desain sehingga orang akan tahu skala prioritas objek yang akan dilihat
terlebih dahulu dibandingkan yang lainnya.
- Warna (Colour)
Warna adalah elemen dari unsur desain grafis yang menjadi penarik
perhatian paling utama. Penggunaan warna yang tepat akan berbanding lurus
dengan kualitas, citra, keterbacaan, dan penyampaian pesan dalam desain
tersebut. semisal adalah untuk penggunaan warna yang lembut akan memancarkan
kesan romantis, kedamaian, dan kenyamanan. Sedangkan warna-warna tegas dan
terang akan memberi kesan dinamis.
Prinsip Desain Grafis
- Kesatuan (Unity)
Salah satu prinsip tata rupa yang sangat
penting. Tidak adanya kesatuan dalam sebuah karya rupa akan membuat karya
tersebut terlihat tercerai-berai, berantakan, sehingga tidak nyaman dipandang.
Prinsip ini sesungguhnya merupakan prinsip hubungan. Beberapa unsur rupa
mempunyai hubungan (warna, raut, arah, dll), maka kesatuan telah dicapai.
- Keseimbangan (Balance)
Keseimbangan adalah keadaan yang dialami
oleh suatu benda jika semua daya yang bekerja saling meniadakan. Dalam bidang
seni, keseimbangan tersebut tidak dapa diukur namun dapat dirasakan, misalnya
suatu keadaan dimana semua bagian dalam sebuah karya tidak ada yang saling
membebani.
- Proporsi (Proportion)
proporsi termasuk prinsip dasar tata
rupa untuk memperoleh keserasian, untuk memperoleh keserasian dalam sebuah
karya diperlukan perbandingan-perbandingan yang tepat. Dalam bidang desain
proporsi ini dapat kita lihat dalam perbandingan kertas dan layout halaman.
- Irama (Rhythm)
Irama adalah pengulangan gerak yang
teratur dan terus menerus. Dalam bentuk-bentuk alam bisa kita ambil contoh
pengulangan gerak pada ombak laut. Barisan semut, gerak dedaunan, dan
lain-lain. prinsip irama sesungguhnya adalah hubungan pengulangan dari
bentuk-bentuk unsur rupa.
- Dominasi (Domination)
Dominasi merupakan salah satu prinsip
dasar tata rupa yang harus ada dalam akya seni dan desain. Dominasi adalah
keunggulan, sifat unggul dan istimewa yang akan menjadi unsur sebagai penrik
dan pusat perhatian. Dominasi mempunyai beberapa tujuan yaitu untuk menarik
perhatian, menghilangkan kebosanan dan untuk memecah keberaturan. Biasanya
ditengarahi dengan emphasis.
Desain Pemodelan Grafis dari Segi Interaksi Manusia dan Komputer
Kemampuan estetika dari desain
grafis dan tipografi adalah peningkatan yang penting terhadap desain sistem
manusia-komputer sebagai pengguna antarmuka menjadi lebih fleksibel dan
powerfull. Interaksi computer dengan manusia atau dengan bahasa inggris dikenal
dengan “human-computer interaction / HCI” merupakan ilmu yang mempelajari
hubungan antara computer dengan manusia yang meliputi perancangan, evaluasi,
dan juga implementasi antar muka pengguna computer agar mudah digunakan oleh
manusia. Ilmu ini
berusaha untuk menemukan cara yang paling efektif untuk dapat merancang pesan
secara elektronik, sedangkan interaksi manusia da computer sendiri merupakan
serangkaian proses, dialog dan kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk
berinteraksi dengan computer yang keduanya saling memberikan masukan dan umpan
balik melewati sebuah antar muka untuk mendapatkan hasil akhir yang diharapkan. Tujuan dari
interaksi ini adalah agar memudahkan manusia dalam melakukan pengoperasian
terhadap computer dan memperoleh beberapa umpan balik yang mereka perlukan
selama mereka bekerja menggunakan computer dan juga mengharapkan agar system
computer yang dirancangnya dapat bersifat akrab dan ramah dengan penggunanya
(user friendly).
Dengan adanya desain grafis maka
akan meningkatkan interface, yang berguna untuk meningkatkan hubungan komputer
dan manusai. Jika suatu interface program atau komputer baik maka dalam
penggunaannya akan semakin mudah sehingga hubungan interaksi komputer dan
manusia semakin membaik. Maka desain grafis sangat dibutuhkan dalam hubungan
interaksi komputer dan manusia.
Unsur Desain Komunikasi Visual
- Tata letak Perwajahan (Layout)
Layout adalah
merupakan pengaturan yang dilakukan pada buku, majalah, atau bentuk publikasi
yang lain, sehingga teks dan ilustrasi sesuai dengan bentuk yang diharapkan.
Layout juga meliputi semua bentuk penempatan dan pengaturan untuk catatan tepi,
pemberian gambar, penempatan garis tepi, penempatan ukuran dan bentuk
ilustrasi.
- Tipografi
Tipografi
merupakan seni memilih huruf, dari ratusan jumlah rancangan atau desain jenis
huruf yang tersedia, menggabungkannya dengan huruf yang berbeda, menggabungkan
sejumlah kata yang sesuai dengan ruang yang tersedia, dan menandai naskah untuk
proses typesetting, mengguankan ketebalandan ukuran huruf yang berbeda.
Tipografi yang baik mengarah kepada keterbacaan dan kemenarikan, dan desain
huruf tertentu dapat menciptakan gaya (style) dan karakter atau menjadi
karakteristik subjek yang diiklankan. Tipe-tipe huruf mengesankan nuansa-nuansa
tertentu, seperti kesan berat, ringan, kuat, lembut, jelita, dan sifat-sifat
atau nuansa yang lain.
- Ilustrasi
Ilustrasi dalam
karya desain komunikasi visual dibagi menjadi dua, yaitu ilustrasi yang
dihasilkan dengan tangan atau gambar dan ilustrasi yang dihasilkan oleh kamera
atau fotografi. Ilustrasi dapat mengungkapkan sesuatu secara lebih cepat dan
lebih efektif dari pada teks. Ilustrasi digunakan untuk membantu
mengkomunikasikan pesan dengan tepat dan cepat serta mempertegas sebagai
terjemahan dari sebuah judul, sehingga bisa membentuk suatu suasana penuh emosi
dari gagasan seakan-akan nyata. Dengan ilustrasi, maka pesan menjadi lebih
berkesan, karena pembaca akan lebih mudah mengingat gambar daripada kata-kata.
- Simbolisme
Simbolisme
sangat efektif digunakan sebagai sarana informasi untuk menjembatani perbedaan
bahasa yang digunakan karena sifatnya yang universal dibanding kata-kata atau
bahasa. Bentuk yang lebih kompleks dari symbol adalah logo. Logo meruakan
identifikasi dari sebuah perusahaan karena logo harus mampu mecerminkan citra,
tujuan, jenis serta objectivitasnya agar berbeda dari yang lainnya.
- Warna
Warna merupakan
elemen penting yang dapat mempengaruhi sebuah desain. Pemilihan warna dan
pengolahan atau penggabungan satu dengan yang lainnya akan dapat memberikan
suatu kesan atau image yang khas dan memiliki karakter yang unik, karena setiap
warna memilki sifat yang berbeda-beda.
- Animasi
Penggunaan
unsure-unsur gerak atau disebut animasi khususnya dalam multimedia akan
menimbulkan kesan tersendiri bagi yang melihatnya. Penggunaan animasi dalam
sebuah desain multimedia dapat menjadikan tampilan menjadi lebih menarik dan
dinamis. Pemilihan jenis animasi yang digunakan bergantung pada kebutuhannya
sehingga desain yang dihasilkan dapat lebih efektif dan efisien.
- Suara
Suara merupakan
elemen pendukung yang digunakan untuk lebih menghidupkan suasana interaksi .
dalam multimedia interaksi, suara dibedakan menjadi dua, yaitu suara utama dan
suara pendukung. Suara utam adalah suara yang mengiringi pengguna selama
interaksi berlangsung, sedang suara pendukung merupakan suara yang terdapat
pada tombol-tombol.
Sumber :
- http://www.academia.edu/11097842/DESAIN_PEMODELAN_GRAFIS
- https://shaktidarikhwan.wordpress.com/2015/10/11/desain-pemodelan-grafis/
- https://ilmuseni.com/seni-rupa/seni-grafis/unsur-desain-grafis
- http://irvan-bloger-sejati.blogspot.com/2015/11/desain-pemodelan-grafis-dari-segi.html
- http://daily-tekno.blogspot.com/2016/10/desain-grafis-dari-segi-interaksi.html
- http://tyasinblog.blogspot.com/2015/12/elemen-elemen-desain-komunikasi-visual.html
Komentar
Posting Komentar