Penggunaan Teknologi CGI pada Perkembangan Digital Cinema

    Jika pada 2 artikel sebelumnya kita membahas mengenai Apa itu Digital Cinema, jenisnya serta perkembangannya . Maka pada artikel saya kali ini, saya akan membahas mengenai pembuatan dari digital cinema itu sendiri dengan menggunakan teknologi CGI.



Hasil gambar untuk computer generated imagery
Apa itu CGI?
Computer-Generated Imagery (CGIbahasa Indonesia: "pencitraan yang dihasilkan komputer") adalah penggunaan grafik komputer (atau lebih tepatnya, grafik komputer 3D) dalam efek spesial. CGI digunakan dalam film, acara televisi dan iklan, dan juga media cetak. Permainan video umumnya menggunakan grafik komputer waktu-nyata (jarang disebut sebagai CGI), namun juga sering menggunakan "adegan tengah" (cutscene) yang telah dirender dan film-film pembuka yang mirip dengan penggunaan CGI. Perangkat lunak (software/program) komputer yang biasanya digunakan dalam penerapan CGI antara lain 3ds Max, Blender, Light Wafe 3D, Maya, dan Autodesk Softimage.


Gambar terkait


Sejarah CGI
CGI 2D dipakai pertama kali pada film ”Westworld” (1973) karya novelis scifi Michael Crichton dan sekuelnya ”Futureworld” (1976) menggunakan CGI 3D untuk membuat tangan dan wajah yang dikerjakan oleh Edwin Catmull, ahli komputer grafik dari New York Institute of Technology (NYIT). Yah walaupun efeknya tidak sebagus film -  film sekarang, tetapi teknologiCGI pada film “Westworld” mampu membuat decak kagum penonton. Dimana pada saat  itu film dengan efek dari teknologi CGI mampu memberikan kesan baru yang muncul pada dunia perfilman saat itu.
Lalu pada tahun 1991 film ”Terminator 2: Judgement Day” yang dibintangi Arnold Schwarzeneger membuat decak kagum penonton dengan efek morphing (perubahan dari satu wajah/bentuk ke wajah/bentuk yang lain secara halus) dan liquid metal si penjahat pada beberapa aksinya. Dalam hal ini kita dapat melihat berkembangan Digital Cinema dengan ditandai dengan teknologi yang lebih baik, sehingga mampu memberikan kesan yang sangat baik. Dua tahun kemudian film legendaris tentang dinosaurus, ” Jurassic Park” juga memberikan efek visual yang mengagumkan pada makhluk purba itu sehingga tampak betul-betul hidup. ” Jurassic Park” membawa revolusi pada industri perfilman dan Hollywood bertransisi dari animasi konvensional menjadi teknik digital.
Tahun berikutnya, ”Forrest Gump”, film drama dengan aktor tersohor Tom Hanks, juga memanfaatkan teknologi CGI untuk efek menghilangkan salah satu kaki Letnan Dan (dimainkan Gary Sinise) agar tampak pincang betulan. Efek lainnya adalah pergerakan bola ping-pong yang sangat cepat ketika dimainkan oleh Tom Hanks. Bahkan, adegan dengan efek bulu melayang di udara merupakan garapan sebuah studio animasi di Bandung.
CGI pun semakin mendarah daging dalam industri perfilman modern selanjutnya. Mulai tahun 2000-an, CGI memegang peran dominan untuk pemberian efek visual pada sebuah film.Teknologinya pun berkembang sehingga memungkinkan dalam sebuah adegan berbahaya, sang aktor digantikan oleh aktor ciptaan komputer dengan perbedaan yang tidak terlihat. Seperti pada film "Fast and Fourius 7" dimana salah seorang aktor yang sudah meninggal "Paul Walker" dihadirkan pada film tersebut, dengan menggunakan wajah adik lalu diedit dengan CGI agar wajahnya menyerupai wajah sang aktor. Dan hasilnya sangat menakjubkan pada film tersebut wajah tersebut sangat mirip dengan wajah sang aktor sehingga memberikan efek bahwa sang aktor masih hidup.
Salah satu efek CGI dalam film yang kurang dikenal, namun penting, adalah digital grading. Dengan efek ini warna asli hasil shooting direvisi menggunakan perangkat lunak untuk memberikan kesan sesuai dengan skenario. Contohnya wajah Sean Bean (pemeran Boromir) dalam ”The Lord of the Rings: the Two Tower” ketika mati dibuat lebih pucat. Jadi, tidak dengan trik kosmetik, tetapi dengan polesan komputer.
Jika kita lihat efek – efek yang ditimbulakan oleh CGI semakin terlihat nyata dan tidak terlihat editan dari si komputernya. Seperti kita tahu film tranformers yang saat ini sudah memiliki banyak serialnya merupakan kesuksesan dari perkembangan teknologi digital cinema. Efek CGI memberikan kesan bahwa robot – robot tersebut seperti hidup sungguhan dan memberikan tontonan yang menarik bagi penonton. Walaupun dari segi cerita dianggap buruk, tapi film ini masih banyak dinikmati dikarenakan teknologi yang ditampilkan dari film tersebut. Adegan pertempuran antara para robot pun terasa sangat nyata.

Contoh Penggunaan Efek CGI
    Berikut ini adalah foto - foto penggunaan efek CGI :
  • The Avenggers (2012)
  • The Hobbit (2014)
  • Gravity (2013)
  • Pembuatan Efek dengan CGI
Hasil gambar untuk computer generated imagery

Sumber :
  • https://unik6.blogspot.co.id/2016/07/pengertian-cgi.html
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Pencitraan_hasil_komputer
  • https://ksmovies.wordpress.com/cgi-dan-animasi/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fixed Point dan Floating Point pada ALU

Pengenalan Teknologi Game dan Artificial Intelligence pada Game || Pengantar Teknologi Game || Tugas I

Program Deret Geometri Java