Mengenal Komponen Digital Cinema
Kali saya akan menjelaskan komponen Digital Cinema. Dimana pada artikel ini akan membahas apa saja yang digunakan dalam pembuatan digital cinema. Selamat membaca artikel saya.
1. Kamera Digital Cinema
Pada pembuatan cinema digital kita tidak bisa menggunakan kamera biasa. Untuk memberi hasil yang maksimal kita membutuhkan kamera khusus.Kamera untuk pembuatan film umumnya memilikifitur ditayangkan secara digital adalah pita film 35 mm yang dipindai dan diproses pada resolusi 2K (2048x1080) atau 4K (4096x2160) lewat penenngah digitial. Kebanyakan fitur digital saat ini sudah bisa merekam pada resolusi kurang lebih 1920x1080 menggunakan kamera digital, seperti Sony CineAlta, Panavision Genesis atau Thomson Viper. Kamera-kamera tersebut bisa menangkap gambar dengan resolusi 2K atau bahkan 4K. Selain itu ada jenis kamera lain yang bahkan bisa menagkap gambar dengan resolusi 4K RAW bahkan sampai 5K RAW, dengan nama kamera tersebut adalah RED EPIC.
2. Proyektor Digital Cinema
Untuk menampilkan sebuah film kita membutuhkan projektor, begitu pula dalam penampilan film dengan teknologi cinema digital.Untuk menayangkan sinema digital, diperlukan proyektor yang berbeda dengan proyektor untuk menayangkan sinema konvensional. Terdapat dua jenis proyektor yang dapat digunakan untuk menayangkan sinema digital, yaitu proyektor DLP dan DCI. Proyektor DLP dikembangkan oleh perusahaan Texas Instrument. Ada tiga pabrik yang telah memiliki lisensi untuk memproduksi teknologi sinema DLP yaitu Christie Digital Systems, Barco, dan NEC. Christie, yang telah lama berdiri sebagai pabrik teknologi proyektor sinema konvensional, adalah pembuat proyektor CP2000—bentuk dasar proyektor yang paling banyak tersebar secara global (total kira-kira 5,500 unit). Barco meluncurkan seri DLPdengan resolusi 2K yang masih kalah dengan proyektor sinema digital DCI. Barco juga merancang dan mengembangkan produk proyektor dengan tingkat visualisasi berbeda bagi pembuat film profesional. NEC memproduksi Starus NC2500S, NC1500C dan NC800C proyektor 2K bagi layar kecil, medium dan besar. NEC juga memproduksi sistem penyedia sinema digital Starus dan alat-alat lain untuk menghubungkan dengan computer, tape analog atau digital, penerima satelit, DVD dan lain-lain. Sementar NEC adalah pendatang baru dalam industri proyektor sinema digital, Christie adalah pemain utama dalam pasar Amerika Serikat. Sedangkan Barco memimpin pasar Eropa dan Asia. Ketika perusahaan Texas Instrument pertama kali memperkenalkan teknologi proyektor 2K, perusahaan proyeksi digital merancang dan menjual banyak unit proyektor sinema digital DLP. Ketika proyektor dengan resolusi melebihi proyektor 2K dikembangkan, pasar mulai menawarkan proyektor berbasis DLP bagi tujuan non-sinema. Pada januari 2009, lebih dari 6000 sistem sinema digital berbasis DLP dipasang di seluruh dunia, di mana sebanyak 80 persen berlokasi di Amerika utara.
Teknologi penayangan sinema digital lainnya dibuat oleh perusahaan Sony dan diberi label teknologi "SXRD" . Proyektor-proyektor SXRD seperti SRXR210 dan SRXR220, menawarkan resolusi 4096x2160 (4K) dan memiliki piksel empat kali lebih banyak daripada proyektor 2K. Proyektor sinema digital Sony juga memiliki harga yang kompetitif dengan proyektor DLP 2 K yang memiliki resolusi lebih rendah (2048x1080 atau setara dengan 2.2 megapiksel). Sekarang, hampir semua sinema digital menggunakan proyektor dengan teknologi DLP yang sudah kita bahas pada artikel sebelumnya.
3. CINEMA SOUND PROCESSOR
Merupakan alat pengolah audio dari sebuah film mendistribusikan ke setiap chanel dari speaker yang ada sehingga membentuk kualitas audio menjadi lebih hidup dan nyata layaknya suara yang kita dengar di kenyataan.Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Sinema_digital
Komentar
Posting Komentar